Salah satunya diserukan Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay. Dia pun meminta Instagram memberikan penjelasan.
"Tentu kecewa. Kelihatan ada perlakuan yang berbeda dengan member lain. Padahal posting foto adalah bagian dari kebebasan berekspresi," kata Saleh lewat pesan singkat
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menanggapi enteng masalah tersebut. Slamet menyebut itu ulah rezim yang panik.
"Sudah (dapat laporan), kelihatan rezim dan 'cebong'-nya panik dan ketakutan. Sudah sangat sering bagi kami, sudah menjadi hal yang biasa," ujar Slamet.
Di sisi lain, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta peristiwa itu tidak dipolitisasi. Namun dia tetap meminta Instagram atau yang biasa disingkat IG memberikan klarifikasi.
"Tidak perlu dipolitisasi, antara pengunggah dan pengguna platform publik sama-sama memiliki kesempatan yang sama. Adalah tugas dari admin IG untuk segera klarifikasi hal tersebut," kata Bobby kepada wartawan.
Baca juga: Golkar: 'Hilangnya' Foto Amien-Rizieq di IG Tak Perlu Dipolitisir
"Agar tidak menimbulkan polemik, bila pengguna yang upload tidak merasa menghilangkan, pihak IG juga bisa klarifikasi kenapa foto tersebut di-take down. Apakah memang ada laporan dari pengguna lain? Platform publik seperti IG memang bisa men-take down unggahan bila ada laporan dari pengguna lain yang merasa terganggu," imbuh Bobby.
Sedangkan langkah lebih tegas akan diambil pengacara Rizieq, Kapitra Ampera. Dia mengaku akan melaporkan hal itu ke polisi. Dia menuding ada kesengajaan dari penguasa atau IG yang ikut campur terkait hilangnya foto itu.
"Bagi pengacara Habib Rizieq, saya akan usut, investigasi, dan akan saya laporkan ke polisi kalau ada dugaan-dugaan," kata Kapitra saat dihubungi via telepon.
Pertama, pasti ada unsur sengaja atau tidak, tapi kepada sengaja, fobia yang mengkristal di kalangan orang-orang yang ingin menjadi kandidat capres 2019 sehingga pengaruh kekuasaan yang melekat itu disalahgunakan untuk merampas hak-hak dasar sebagai manusia," ucap Kapitra.
Perwakilan IG di Indonesia membenarkan posting itu telah hilang. Namun, menurutnya, hal itu masih dicek.
"Lagi dicek kenapa di-take down. Kemungkinan ini berdasarkan laporan pengguna," ujar perwakilan Instagram saat dihubungi.
Foto yang mendadak hilang itu sebelumnya ada di akun Instagram @amienraisofficial. Sebelumnya, ada foto Amien Rais saat bertemu dengan Habib Rizieq Syihab dan Prabowo ketika berumrah. Saat dilihat pada Senin (4/6), foto itu tidak ada lagi.
Admin IG @amienraisofficial mengungkapkan kekecewaan atas hilangnya foto-foto tersebut. Admin menyebut hal itu menjadi bukti kebebasan berekspresi yang dicederai.
"IG akhirnya menghapus kembali berkali-berkali secara sepihak semua foto yang kami upload yang berkaitan dengan tokoh tertentu. Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi (yang bertanggung jawab) yang menjadi salah satu agenda reformasi kembali dicederai; mengembalikan kita pada era yang represif (Orde Baru), di tengah-tengah kebijakan-kebijakan populis yang palsu (Orde Lama). Kita semua menantikan terang setelah zaman-zaman gelap, bukan sebaliknya! Mari #selamatkanindonesia," demikian keterangan di akun @amienraisofficial.
Akun Instagram @amienraisofficial itu tidak dikelola Amien Rais pribadi. Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo menyebut akun itu dikelola anak-anak Amien Rais dan orang yang dekat dengan mereka.